Penggunaan Internet Cache Lewat Situs WordPress – Keberadaan dari internet cache memiliki peranan yang sangat penting dengan beberapa jenis-jenis yang telah disediakan. Apabila sudah mengetahui jenis-jenisnya tentunya akan lebih mudah dalam melakukan pembahasan terhadap penggunaan web cache yang digunakan pada browser ataupun aplikasi.
Web caching dapat digunakan dalam meningkatkan kinerja melalui situs wordpress. Dari ketersediaan kode yang telah dibutuhkan dapat ditulis secara mandiri akan tetapi sayangnya tidak semua dari para pengguna memahami untuk cara melakukannya.
Tenang saja dalam hal ini terdapat cara alternatif yang bisa digunakan untuk menerapkannya. Seperti halnya ketika menawarkan WordPress dengan penawaran fitur cache bawaan.
Paket yang telah disediakan mulai dari Rp13.900 per bulan. Selain itu untuk para pengguna juga memperoleh jaminan uang kembali dalam kurun waktu 30 hari apabila pengguna tersebut merasa kurang puas dengan pemberian layanan yang ditawarkannya.
Selalu untuk plugin pada WordPress yang terbilang sangat efektif dalam membantu untuk melakukan pengelolaan web caching. Plugin yang telah disediakan ini dapat diinstal serta bisa digunakan dengan sangat mudah sehingga para pengguna dapat mengimplementasikannya tanpa menimbulkan masalah apapun.
Akan tetapi perlu diingat bahwasanya hanya menggunakan satu plugin caching supaya nantinya tetap bisa memastikan bahwasanya situs tersebut berjalan secara optimal. Adapun untuk beberapa plugin caching yang digunakan pada WordPress terbaik sebagai berikut:
1. W3 Total Cache
Pada kehadiran penggunaan cache yang satu ini merupakan salah satu plugin caching yang diterapkan pada WordPress gratis dan cukup populer keberadaannya. Eksistensi pada jenis plugin tersebut memang sangat cocok untuk diterapkan di kalangan para pengguna yang menginginkan dalam percobaan terhadap berbagai jenis web caching.
Plugin juga memberikan penawaran secara keseluruhan mulai dari ketersediaan cache halaman hingga fragmen caching. Sehingga tidak perlu khawatir dengan penggunaan untuk jenis kerugian yang satu ini yang diterapkan pada website WordPress secara gratis.
2. WP Super Cache
WP Super Cache mempunyai cara yang sangat unik untuk nantinya melakukan penyimpanan cache website. Pada plugin yang satu ini menghadirkan adanya tiga kategori yang diterapkan pada sistem penyimpanan cache di antaranya simple, expert dan WP cache caching.
Dari hadirnya model simple transfer telah didukung dengan menggunakan PHP supaya nantinya tetap menyediakan file statis. Expert juga menggunakan mod_rewrite Apache serta WP cache caching yang nantinya bisa menggunakan halaman dari penggunaan milik pengguna yang sebelumnya.
3. Autoptimize
Pada pilihan cache WordPress inilah yang lebih memfokuskan terhadap script serta gaya yang dihadirkan. Dari modelnya saja terbilang sangat simpel dan bahkan tidak bertele-tele karena nantinya pengguna hanya perlu memberikan tanda centang di bagian opsi yang telah diberikan untuk meningkatkan optimalisasi HTML, CSS website dan javascript.
Kekurangan Cache.
1. Menghabiskan Penyimpanan
Pada pilihan untuk data cache yang telah tersimpan di perangkat komputer ataupun smartphone bisa dilakukan penghapusan secara rutin teman mengoptimalkan penggunaan perangkat. Meskipun memang dari segi ukurannya cenderung lebih kecil tentunya seiring dari penggunaan pisang melalui penampang membuat storage semakin menumpuk.
Sebagai contohnya pada penggunaan aplikasi chrome yang tersedia di perangkat smartphone pada mulanya hanya memiliki ukuran kisaran 30 MB saja. Akan tetapi sesudah digunakan serta menyimpan adanya berbagai pilihan saja di dalamnya membuat ukurannya bisa berubah menjadi ratusan MB.
2. Menghambat Akses Pada Update Terbaru
Ketersediaan dari cache tersebut bisa menyimpan adanya keseluruhan data ketika sedang melakukan akses melalui website untuk pertama kalinya dilakukan. Dengan demikian pada saat pengguna melakukan akses terhadap website yang serupa pastinya dari penggunaan tersebut hanya akan disuguhkan dengan data cache yang telah didapatkan dari browser tersebut.
Padahal untuk ketersediaan website memiliki tujuan bagi para pengguna yang bisa saja telah mengalami perubahan serta mengalami proses update terlebih dahulu. Dalam hal ini memang dapat terjadi khususnya jika ruang penyimpanan yang digunakan untuk cache sudah penuh perlu dilakukan penghapusan.
Sehingga nantinya pengguna menjadi tidak dapat mendapatkan akses terhadap website tersebut yang lebih lancar dan optimal. Pada kondisi seperti ini tentunya langkah yang nantinya harus diperhatikan yaitu melakukan clear cache.
Singkatnya untuk proses penghapusan cache merupakan upaya yang dapat dilakukan dalam membersihkan cache supaya tetap bisa mengambil adanya kehadiran data baru secara langsung dari penggunaan server. Penggunaan browser dalam waktu cukup lama tentunya akan menyimpan cache dalam jumlah yang cukup banyak dan jika dibiarkan begitu saja bisa membuat proses loading jadi lebih lama dan bahkan bisa menimbulkan ketidak optimalan dalam menggunakan browser itu sendiri.
3. Membuat Aplikasi Error
Terkadang faktor utama yang menyebabkan aplikasi error salah satunya bisa terjadi timbulnya kesalahan dalam proses penyimpanan data cache. Dari faktor inilah yang nantinya juga bisa menimbulkan kerusakan pada data ataupun corrupt.
Hal ini tentunya juga bisa menyebabkan penggunaan browser ataupun aplikasi nantinya tidak dapat memuat data secara up to date atas penggunaan baik itu untuk perangkat smartphone ataupun PC. Apabila hal ini dibiarkan untuk penggunaan cache tersebut juga bisa mengalami error atas browsing yang dilakukan melalui Browser dan pastinya juga dapat mengalami loading yang cukup lama.
Bahkan kekurangan dari adanya cache ini juga bisa membuat penggunaannya berhenti bekerja secara tiba-tiba dan tidak melanjutkan prosesnya untuk ke loading atas pencarian Browser yang dilakukan. Dengan demikian para pengguna tentunya bisa mempertimbangkan keberadaan dari web cache apabila menyerang sewaktu-waktu saat melakukan kegiatan browsing.