Jenis-Jenis Internet Cache – Internet cache merupakan sarana yang nantinya bisa membantu dalam proses mengakses website ataupun aplikasi yang cenderung lebih cepat. Dengan demikian jika komputer yang digunakan oleh user lebih lambat justru dengan melakukan penghapusan cache merupakan langkah yang sangat tepat untuk dilakukan oleh user.
Cache merupakan tempat untuk menyimpan data sementara yang disimpan pada sistem baik itu penggunaan komputer, aplikasi ataupun website. Dengan adanya cache tersebut tentunya memberikan kemudahan dalam akses ketika ingin mengajukan permintaan yang serupa untuk selanjutnya yang cenderung lebih efektif.
Hal ini dikarenakan cukup melakukan pengambilan data yang telah tersimpan secara lokal. Seperti contohnya pada saat user ingin mengakses sebuah website tentunya dari browser juga akan menyimpan data sementara dari penggunaan websitenya yang pernah dikunjungi tersebut.
Nantinya pada saat user ingin melakukan pembukaan kembali atas halaman website yang serupa tentunya browser tidak harus meminta langsung dari bagian server lagi. Pada proses cache yang satu ini tentunya juga tidak hanya terjadi untuk penggunaan komputer saja dan hampir keseluruhan platform telah didukung dengan sistem cache karena memang memberikan banyak manfaat bagi para penggunanya.
Jenis Web Cache
1. Server Side Cache
Server side cache adalah salah satu dari jenis web cache yang tersedia di bagian hardware. Jenis yang satu inilah untuk web cache server side pastinya bisa membantu dalam proses penyimpanan sementara dari ketersediaan data yang berasal dari server.
Pada penerapan untuk server side website cache inilah juga terdapat beberapa jenis lainnya diantaranya sebagai berikut:
• Full page cache yang melakukan penyimpanan keseluruhan dari data web secara lengkap seperti halnya file, gambar, dan HTML untuk nantinya bisa ditampilkan kembali ketika dari user tersebut melakukan akses terhadap info yang berhubungan. Pada saat dari user melakukan akses di halaman website tentunya server hanyalah membutuhkan akses cache serta tampilan dari web tersebut bisa ditampilkan secara utuh.
• DNS cache merupakan salah satu dari jenis web cache yang bisa menyimpan dari setiap alamat IP yang berasal dari suatu domain dan yang memang sudah pernah diakses oleh pengguna.
• CDN cache atau yang dikenal sebagai conten delivery network merupakan sebuah jaringan server yang nantinya akan didistribusi secara global untuk melakukan penyimpanan serta proses pengiriman cache di setiap konten website yang digunakan. CDN yang satu ini juga melakukan penyimpanan terhadap konten web ke bagian cache serta untuk server proxy yang sangat dekat dengan yang digunakan oleh user.
• Object cache sebagai jenis web cache yang memiliki fungsi untuk melakukan penyimpanan data yang dilakukan secara lokal pada penggunaan komputer. Dari objek yang telah tersimpan tersebut dalam bentuk video, teks ataupun gambar. Pada saat dari user melakukan akses terhadap website yang serupa tentunya tidak perlu lagi melakukan pengunduhan objek karena nantinya dari halaman web tersebut serta objek akan memberikan tampilan yang cenderung lebih cepat dengan adanya bandwidth yang sudah tidak terbuang.
• Opcode cache adalah jenis dari web saja yang juga memiliki fungsi untuk melakukan penyimpanan file PHP yang telah dimanfaatkan oleh website di bagian memori server. Pada bagian cache opcode tentunya untuk salinan PHP nantinya dapat disimpan pada memori server apabila nantinya memang dibutuhkan kembali. Jenis web cache yang satu ini memang sangat direkomendasikan bagi keseluruhan environment produksi karena memang bisa membantu dalam meningkatkan performa pada PHP.
• Fragment cache sebagai jenis yang sangat mirip dengan penggunaan dari object caching akan tetapi lebih menargetkan terhadap bagian website tertentu seperti halnya ekstensi dan widget.
2. Browser Side Cache
Pada jenis-jenis web cacat juga terdapat Browser side cache yang merupakan bagian dari ruang untuk sebuah aplikasi browser yang melakukan penyimpanan terhadap setiap file yang telah dibutuhkan browser untuk menampilkan adanya halaman website tertentu. Dari elemen yang nantinya disimpan oleh cache tersebut diantaranya CSS, HTML, Javascript, gambar, PHP dan lain sebagainya.
Dengan adanya browser cache inilah yang nantinya bisa membantu dalam proses mempercepat penggunaan website yang sedang dikunjungi oleh para user ataupun viewer. Dalam menggunakan cache browser tentunya dapat membantu dalam melakukan penyimpanan terhadap data personalisasi seperti halnya data transaksi, login ataupun konten secara khusus.
Hal inilah yang nantinya akan memungkinkan dari penggunaan user untuk tidak perlu lagi mengharuskan dari setiap penggunanya melakukan request serta transmisi data supaya tetap bisa mengakses website yang nantinya dapat dikunjungi. Browser side caching dapat terjadi ketika dari pengguna tersebut melakukan percobaan untuk membuat website yang serupa untuk kedua kalinya.
Pertama dari website yang nantinya bisa mengumpulkan keseluruhan data untuk kedepannya dalam memuat halaman tersebut. Apabila sudah mengunduhnya tentunya dari browser juga akan menjadi tempat untuk proses penyimpanan sementara dari ketersediaan datanya tersebut.
Cara Menghapus Cache di Komputer
• Pada langkah pertama yang perlu dilakukan untuk menghapus saja melalui perangkat komputer cukup dengan klik logo Windows yang letaknya di bagian pojok kiri bawah dari desktop yang dimiliki
• Setelah itu lanjutkan prosesnya dengan klik pilihan settings
• Di bagian jendela settings tersebut bisa melanjutkan untuk klik menu system
• Kemudian nantinya pengguna akan diarahkan untuk melanjutkan dengan klik tombol storage. Dalam hal ini sebagai user tentunya perlu menunggu untuk beberapa saat sampai memunculkan data. Setelah itu bisa melanjutkan prosesnya dengan klik menu temporary files. Di bagian menu yang satu ini nantinya pengguna bisa melihat adanya ukuran dari setiap file-file temporary yang telah tersedia. Dari Windows sendiri melakukan pencentangan secara otomatis terhadap jenis file yang lebih aman untuk dihapus terlebih dahulu tanpa harus kehilangan data pentingnya seperti halnya downloads.
• Di langkah berikutnya ini cukup melanjutkan dengan klik file yang nantinya akan dihapus dan lanjutkan dengan klik tombol remove files
• Dalam hal ini penggunaan cukup menunggu untuk beberapa saat hingga proses pembersihan cache tersebut selesai dilakukan.